Indonesia
adalah negara kepulauan yang begitu kaya dan Indah. Namun banyak dari kita yang
tidak mengetahuinya dan tidak memanfaatkannya dengan baik. Indonesia adalah negeri zamrud khatulistiwa. Indonesia
dikenal memiliki keindahan Alam yang sangat luar biasa keindahan alam Indonesia
bahkan tidak bisa disaingi oleh keindahan alam yang ada di negara lain di luar
Indonesia hal ini lah yang membuat paraa wisatawan asing tertarik untuk
berkunjung ke Indonesia nah berikut ini ada metra uraikan 7 keajaiban alam
indonesia yang tidak dimiliki negara lain yang harus kamu ketahui seperti
dikutip dari detik.com.
1)
Ubur-ubur
yang tidak menyengat, Danau Kakaban, Kaltim
Keajaiban dari Danau
Kakaban ini adalah adanya ubur-ubur yang tidak menyengat yang tinggal di bawah
airnya. Ajaibnya, ubur-ubur seperti ini hanya terdapat di dua tempat di dunia,
yaitu di Danau Kakaban dan Jellyfish Lake di Palau, Micronesia di kawasan
tenggara Laut Pasifik. Kita bisa berenang dan menyelam ke dasar danaunya untuk
bertemu ubur-ubur unik ini.
Pulau Kakaban adalah salah
satu dari total 31 pulau yang tergabung dalam Kepulauan Derawan, Kalimantan
Timur. Danau Kakaban di pulau ini diklaim sebagai danau ubur-ubur terbesar di
dunia. Sebabnya, terdapat 4 jenis ubur-ubur di danau ini, yaitu ubur-ubur
bulan, ubur-ubur totol, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur terbalik. Sedangkan Jellyfish
Lake di Palau hanya memiliki dua jenis ubur-ubur saja. Wow!
2)
Garam
di atas gunung, Gunung Krayan, Kaltim
Masih di Kaltim, satu lagi
keajaiban di sini adalah terdapat garam di atas gunung. Garam tersebut berada
dalam sumur di Desa Long Midang, Gunung Krayan yang berjarak 100 km dari laut
di ketinggian 2.400 mdpl. Ajaib!
Garam gunung yang
dihasilkan di Krayan memiliki penampilan yang sama dengan garam laut, yaitu
seperti pasir dan berwarna putih. Tetapi, ternyata garam gunung memiliki
kandungan yodium yang lebih tinggi dibanding garam laut lho!
Proses pembuatan garam ini
pun berbeda dengan garam laut. Bahan dasar berupa air sumur di Desa Long
Midang, direbus satu malam hingga air mengering. Setelah kering, tertinggalkan
butiran kristal yang merupakan garam basah lalu garam basah ini dimasukkan ke
dalam batang bambu dan dibakar hingga bambu habis terbakar api. Sisa bakaran
inilah yang merupakan garam kering yang kemudian dibungkus daun dan siap
dijual.
3)
Fosil
penyu dan batu karang, Gua Batu Cermin, Manggarai Barat, NTT
Selain komodo, Gua
Batu Cermin merupakan keajaiban dari NTT. Sebabnya, di dalam gua ini terdapat
gugusan batu karang dan fosil penyu di dinding guanya. Gua Batu Cermin berada
di Kampung Wae Kesambi, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores
Barat, NTT.
Untuk melihat keajaiban
ini, Anda harus menelusuri gua sepanjang ratusan meter. Selain itu, kilauan staklatit
dan staglagmit di gua ini juga unik. Tak heran, gua ini selalu menjadi agenda
wajib saat berkunjung ke Flores.
Fosil penyunya dapat Anda
lihat dengan menggunakan senter karena gelapnya suasana di dalam gua. Gugusan
batu karang pun terlihat jelas, seperti batu karang yang ada di bawah lautan.
Oleh sebab itu, batu-batu karang dan penyu yang seharusnya berada di bawah
lautan, mengapa bisa berada di dalam gua di atas daratan? Inilah tanda tanya
besar sekaligus menjadi keajaiban alam.
4)
Pasir
pantai merah muda, Pulau Komodo, NTT
Jika pantai biasanya
berpasir putih atau hitam, maka pantai ini mempunyai pasir yang berwarna pink.
Datanglah ke Pink Beach di Pulau Komodo. Pantai ini letaknya ada di balik
bukit, sehingga sepi dan terpencil. Air laut di sekitar pantainya sangat biru
jernih dan menggoda untuk diving atau snorkeling.
Warna pink di pantai ini
akan terlihat lebih pekat dibanding pasir yang masih kering. Warna pinknya
merupakan komposisi dari koral, pecahan kerang dan kalsium karbonat dari biota
laut yang ada di sana.
Anda bisa menuju Pink
Beach dari Labuan Bajo. Bersantai di pantai berenang di lautan, atau sekedar
berfoto-foto di pantai yang merupakan salah satu keajaiban Indonesia ini akan
menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
5)
Danau
tiga warna, Ende, NTT
Satu lagi keajaiban dari
Flores, yaitu Danau Kelimutu yang mempunyai tiga warna. Hitam, biru tua, dan
biru, adalah tiga warna dari danau ini yang terletak di Kecamatan Kelimutu,
Ende, NTT. Tak hanya wisatawan dalam negeri saja, danau ini sudah memesona
hingga ke traveler mancanegara.
Keajaiban dari ketiga
danau ini adalah dapat berubah warna. Bila beruntung, Anda dapat melihat
warna-warna yang berubah warna, seperti warna merah menjadi hijau, dari hijau
muda menjadi hijau keputih-putihan, dan lainnya. Hal ini disebabkan oleh faktor
kandungan mineral, lumut dan batu-batuan di dalam kawah dan juga pengaruh
cahaya Matahari.
Selain itu, masyarakat
sekitar percaya bahwa perubahan warna tersebut mengandung ‘pesan’ tersendiri.
Meski demikian, perjalanan menuju ke Danau kelimutu tidaklah mudah. Anda harus
berjalan sepanjang 3 kilometer dan melewati 236 anak tangga untuk mencapai
Puncak Kelimutu. Dari sinilah, ada keindahan dan keajaiban alam yang sangat
menawan.
6)
Air
panas di pinggir pantai, Tidore
Pemandian air panas di
kolam atau gunung, sudah biasa. Akan tetapi, di Pantai Akesahu, Tidore, Maluku
Utara, terdapat pemandian air panas di pinggir pantai. Benar-benar di pinggir
pantai dan di depan Anda adalah lautan. Ajaib!
Air panas Akesahu terletak
sekitar 30 menit dari dari Pelabuhan Rum, pelabuhan utama di Tidore. Ajaibnya,
walaupun terletak di pinggir pantai, air panas ini rasanya tawar. Ditambah
dengan pepohonan rindang dan pasir pantai yang halus, mandi air panas di tempat
ini benar-benar berbeda dari biasanya.
Air panas ini berasal dari
sumber air panas yang terletak di dekat pantai. Merendamkan diri di air
panasnya sambil menikmati suasana pantai sangatlah menyenangkan. Cukup dengan
biaya Rp 2.000 saja, Anda dapat menikmati keajaiban alam ini.
7)
Pasir
putih di bukit Lembah Baliem, Papua
Jika selama ini Anda
menggangap pasir putih hanya ada di pantai saja, maka datanglah ke Desa Aikima
di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Di sana terdapat pasir putih
yang berada di atas bukit dan berjarak ratusan kilometer dari pantai. Wow!
Anda harus mendaki bukit
untuk melihat pasir putihnya dari dekat. Dari kejauhan saja, hamparan pasir
putihnya sudah terlihat jelas. Warnanya mencolok dengan latar gunung hijau dan
langit yang biru. Pasir itu seakan mengalir dari atas bukit. Putih dan bersih, memantulkan
cahaya matahari hingga tampak bak kristal.
Berdasarkan sains, pasir
putih ini ada karena bentukan alam. Dulu, Lembah Baliem adalah sebuah danau
raksasa bernama Wio. Sekitar tahun 1813, terjadi gempa yang menyebabkan
pergeseran dan perubahan geologi. Dari situ terbentuk pula Sungai Baliem yang
meliuk di tengah lembah ini. Konon, pasir putih Desa Aikima adalah salah satu
sisi danau purba tersebut.
Sumber : detik.com
0 komentar:
Posting Komentar